NAMA : ANISA FEBRINA PUTRI
NPM :11209194
KELAS : 4EA12
1.
Jelaskan pengertian Corporate
Social Responsibility (CSR) dan urgensi implementasi CSR bagi perusahaan
dan masyarakat sekitar !
Jawaban:
suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki suatu tanggung jawab
terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan.
Perusahaan tidak hanya mempunyai kewajiban-kewajiban ekonomis dan legal
(artinya kepada pemegang saham atau shareholder) tapi juga kewajiban-kewajiban
terhadap pihak-pihak lain yang berkepentingan (stakeholders) yang jangkauannya
melebihi kewajiban-kewajiban di atas. Beberapa hal yang termasuk dalam CSR ini
antara lain adalah tatalaksana perusahaan (corporate governance) yang sekarang
sedang marak di Indonesia ,
kesadaran perusahaan akan lingkungan, kondisi tempat kerja dan standar bagi
karyawan, hubungan perusahan-masyarakat, investasi sosial perusahaan (corporate
philantrophy).
2.
Jelaskan
argumen anda tentang kaitan antara CSR dengan business sustainability (keberlanjutan bisnis) !
Jawaban:
Dalam berbisnis tentunya
bisnismen tidak dapat mengabaikan lingkungan sekitar baik dari sisi
masyarakat,karyawan, maupun konsumen serta keadaan alam. Untuk itu sangat diperlukan
etika serta tanggungjawab kepedulian akan dampak serta efek yang ditimbulkan
dari bisnis yang akan dilaksanakan. Sehingga tidak akan ada yang dirugikan
dalam hal ini. Selanjutnya akan tercipta bisnis yang berkelanjutan yang sesuai
dengan kondisi dan tidak merugikan suatu pihak.
3.
Apa yang
dimaksud dengan Good Corporate Governance (GCG) ? Jelaskan prinsip – prinsipnya !
Jawaban:
adalah prinsip yang mengarahkan dan
mengendalikan perusahaan agar mencapai keseimbangan antara kekuatan serta
kewenangan perusahaan dalam memberikan pertanggungjawabannya kepada para shareholders khususnya,
dan stakeholders pada
umumnya. Prisipnya
adalah:
v Transparansi adalah keterbukaan dalam melaksanakan proses
pengambilan keputusan, dan keterbukaan dalam mengemukakan informasi materiil
dan relevan mengenai perusahaan.
v Akuntabilitas adalah kejelasan fungsi, pelaksanaan dan
pertanggung-jawaban organ sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara
efektif.
v Responsibilitas adalah kesesuaian dalam pengelolaan perusahaan
terhadap per-uu dimana perusahaan dikelola secara profesional tanpa benturan
kepentingan dan pengaruh tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai dengan
per-uu yang berlaku dan prinsip-prinsip korporasi yang sehat.
v Independensi adalah suatu keadaan dimana perusahaan dikelola
secara profesional tanpa benturan kepentingan dan pengaruh/tekanan dari pihak
manapun yang tidak sesuai dengan per-uu yang berlaku dan prinsip-prinsip
korporasi yang sehat.
v Fairness adalah keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi
hak-hak stakeholders yang timbul berdasarkan perjanjian dan peraturan per-uu
yang berlaku.
4.
Adakah hubungan antara CSR dan GCG ? Jelaskan !
Jawaban:
5.
Jelaskan pengertian whistle blowing ! Bedakan whistle blowing internal dan eksternal !
Jawaban:
adalah tindakan seorang pekerja yang memutuskan untuk melapor kepada media,
kekuasaan internal atau eksternal tentang hal-hal ilegal dan tidak etis yang
terjadi di lingkungan kerja.
v
Whistle blowing internal hal ini terjadi ketika seorang atau beberapa orang karyawan tahu mengenai
kecurangan yang dilakukan oleh karyawan lain atau kepala bagiannya kemudian
melaporkan kecurangan itu kepada pimpinan perusahaan yang lebih tinggi.
v
Whistle blowing eksternal
menyangkut kasus dimana seorang pekerja mengetahui kecurangan yang dilakukan
perusahaannnya lalu membocorkannya kepada masyarakat karena dia tahu bahwa
kecurangan itu akan merugikan masyarakat.
6.
Jelaskan
prinsip – prinsip etis apa saja yang harus diperhatikan dalam bidang produksi ?
Berikan dan jelaskan dua contoh pelanggaran etika bisnis dalam bidang produksi
yang ada di Indonesia !
Jawaban:
v
Prinsip Otonomi Orang bisnis yang
menerapkan prinsip ini adalah orang yang sangat menyadari akan apa yang menjadi
kewajibannya dan mengetahui apa saja yang baik dan benar pada bisnisnya
v
Prinsip Kejujuran Dalam menjalankan bisnis,
para pelaku haruslah mempunyai sifat jujur demi kelangsungan usahanya. Karena
apabila tidak mempunyai sifat jujur, maka dapat dipastikan usaha atau
perusahaan tersebut tidak akan dapat berjalan lancar dan bertahan lama.
v
Prinsip Keadilan Prinsip ini menuntut agar
semua orang diperlakukan sama sesuai dengan aturan yang adil dan kriteria yang
rasional objektif dan dapat dipertanggungjawabkan.
v
Prinsip Saling Menguntungkan Prinsip ini menuntuk agar
semua pihak saling menguntungkan. Dalam dunia bisnis, prinsip ini menuntut
persaingan bisnis haruslah bisa melahirkan suatu win-win situation.
v
Prinsip Integritas Moral Prinsip ini
menyarankan dalam berbisnis selayaknya dijalankan dengan tetap menjaga nama
baiknya dan nama baik perusahaan.
Contoh: barang- barang yang digunakan untuk
produksi harusnya dengan kualitas baik, namun kadang demi menekan biaya
produksi maka perusahaan menggunakan bahan baku seadanya namun ingin
mengharapkan keuntungan yang tinggi.